Kupas Tuntas Problem Vario 125: Suara Ngorok Berasal dari Roller di dalam CVT??


Kaget bercampur bingung bro… Ketika main-main di forum dan fanpage Honda vario 125 nemuin link yang menjelaskan secara detail permasalahan dan trouble, serta pemecahan Honda Vario 125.. Judul Threadnya “SOLUSI NGOROK + NGEMPOS + SUARA KASAR SAAT STASIONER (FW: Member lain yg baek hati)”
Berikut kutipan pemecahan problem Vario 125 tersebut Bro:
Demi kebaikan bersama informannya sengaja dirahasiakan tapi yg jelas bliau adlh org yg (mungkin) tiap hari menangani Vario 125.
Mohon dicatat bhwa proses ini blum saya cba sndri, tapi salah satu member disini berencana mempraktekkanya dan slanjutnya smga ada kabar mengenai hasilnya. Jadi, mhon info ini direspon dgn bijak ya. Klo ga tahan pgin dipraktekkan silahkan dicba tpi risiko ditanggung sendiri ya. Klo mau bersabar kita tunggu saja hasilnya dr bliau.
Berikut adalh copy pastenya…………….
1. NGOROK
Banyak yg bilang kalo suara ngorok disebabkan dari kipas pendingin radiator,hal itu salah besar.Yg benar adalah dari posisi roller.Diketahui bahwa roller vario 125 dimensinya besar,dan lebih berat daripada vario type sebelumnya.Dimana roller dari vario 125 ada marking kuning di salah satu sisinya.Nah hal ini yg akan kita rubah.
Berikut ini langkahnya :
– Susunan awal roller dari pabrikan ditunjukkan seperti gambar 1
– Dan akan kita rubah seperti gambar 2

Yg mana awalnya marking kuning tidak berhadapan kita rubah menjadi berhadapan. Lakukan juga hal tersebut untuk ke empat roller yg lainya,sehingga ada tiga pasang roller yg saling berhadapan marking kuningnya.
– Setelah itu kita susun kembali di dl dalam face comp,movable driven seperti gambar 3
– Terakhir tinggal dirakit lagi pada motor dan rasakan hasilnya,suara ngorok pasti hilang sama sekali.
2. NGEMPOS
Disini saya jg mau memberitahu bahwa kondisi abnormal lainya selain suara ngorok adalah : Motor tersendat sendat saat jalan,atau kecepatan max 60 km/jam,atau terasa seperti suplay bensin telat.Hal tersebut dapat diatasi dg jalan mengganti busi dg type lebih dingin (busi standart adalah NGK CPR 7 EA-9 / DENSO U 22 EPR-9) diganti NGK CPR 8 EA-9 / DENSO U 24 EPR-9. Tetapi berdasar pengalaman saya busi yg paling cocok adalah : DENSO U 20 EPR-9 (selama ini saya pakai type tersebut dan tidak ada masalah,jika type lain masih terasa ada loss power/tersendat).Dipastikan kendala loss power/tersendat hilang.
3. SUARA KASAR SAAT STASIONER
Ada sebagian kecil yg mengeluhkan suara kasar pada saat stasioner hal tersebut disebabkan oleh lifter tensioner (stut/otomatis ran*** keteng/kamrat) yg kurang keras tekananya. Hal tersebut bisa diatasi dg menggulung ulang plat yg ada di dalam lifter tensioner.Bagi yg kurang paham bisa minta tlg sama bengkel.Lifter tensioner ditunjukkan seperti pada gambar 4
SEMOGA BERMANFAAT.
Wah, semakin membingungkan.. semoga saja para ahass yang baik hati mau menerima keluhan Vario 125 ini..